DPP PKB Resmi Copot Subandi,Nasih Siapkan Pakta Integritas Untuk Dukung Total Pasangan “SAE”


Jajaran pengurus DPC PKB Sidoarjo saat menggelar jumpa pers terkait hasil Rakor pergantian Ketua DPC PKB Sidoarjo Senin (2/9) sore tadi

Ketua DPC PKB Sidoarjo pengganti H Subandi, Abdillah Nasih saat memperlihatkan bukti SK DPP melalui ponselnya kepada puluhan awak media.(Dillah) 

DIMENSINEWS.COM SIDOARJO; Tak ingin berlarut-larut terjebak dalam polemik siapa yang paling berhak sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo pasca keputusan DPP PKB yang menjatuhkan sanksi pemberhentian paksa Plt Bupati Sidoarjo H Subandi sebagai Ketua DPC PKB atas keputusannya yang menolak rekomendasi dari DPP PKB untuk dipasangkan dengan Amir Aslichin sebagai Bacawabup dalam bursa Pilkada pada Kamis (29/8) Minggu lalu.
Jajaran pengurus DPC PKB Sidoarjo bergerak cepat melakukan rapat konsolidasi untuk menyatukan suara semua kader dan utamanya seluruh jajaran pengurus partai mengamankan sekaligus memenangkan pasangan Cabup Amir Aslichin – Edi Widodo.
Bertempat di Cafe Kopilii yang juga digunakan sebagai Base Camp pemenangan pasangan yang ber_jargon ‘SAE’ tersebut Rakor yang dipimpin mantan Ketua DPRD Sidoarjo H Usman M Kes dan diikuti hampir seluruh jajaran pengurus DPC dan anggota Fraksi PKB menghasilkan 3 point kesepakatan antara lain,mengganti sekaligus menetapkan Abdillah Nasih sebagai Ketua DPC PKB definitive, menggantikan H kepengurusan lama yang dipegang H Subandi.
“Keputusan penggantian Pk Subandi sebagai Ketua DPC PKB ini menindak lanjuti SK DPP No 35583/DPP/01/VIII/2024 tentang penetapan perubahan kedua susunan DPC PKB Sidoarjo masa bhakti 2021-2026,yang secara resmi selain memberhentikan H Subandi sebagai Ketua DPC PKB dan menunjuk saya sebagai pengganti serta saudara Sihabuddin sebagai sekretaris DPC PKB Sidoarjo”ujar Nasih sembari menunjukkan bukti SK melalui Ponselnya kepada puluhan awak media.
Selain keputusan penggantian pengurus,hasil rakor juga menginstruksikan kepada semua jajaran pengurus PKB dari DPC hingga ranting untuk tegak lurus mendukung sekaligus memenangkan pasangan Cabup Amir Aslichin-Edi Widodo.
“Dengan keluarnya SK DPP ini secara otomatis Pk Subandi terhitung mulai hari ini sudah tidak lagi menjadi bagian dari kader PKB yang otomatis juga Tidka berhak lagi menggunakan segala atribut PKB dalam setiap kegiatan politik terutama kampanye” ulas Nasih.
“Selain itu,rakor juga disepakati DPC akan menyiapkan sangsi tegas berupa pemecatan kepada semua kader dan fungsionaris partai di semua tingkatan bila dengan sengaja mengabaikan dan terlebih tidak mematuhi instruksi ini”ancam politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sidoarjo sementara ini.
Terkait masih banyaknya atribut serta baliho lama H Subandi yang hingga saat ini masih banyak terpampang di jalan-jalan lanjut Nasih,dalam waktu dekat DPC PKB akan mengirimkan nota/surat keberatan kepada Bawaslu Sidoarjo agar segera ditertibkan dan lebih jauh segera dicopot.
“Kita tekankan sebelum masa kampanye sudah tidak ada lagi baliho yang menggunakan atribut,gambar serta logo PKB,” tukas Abdillah Nasih.
Selain instruksi dan sangsi bagi pengurus di semua tingkatan tersebut diatas,DPC juga akan memberlakukan aturan serta sangsi yang sama tegas terutama bagi anggota fraksi PKB di DPRD Sidoarjo yang baru dilantik pada 21 Agustus lalu serta di DPRD Jatim.
“Tegak lurus ya tegak lurus. Kalau sampai melanggar bisa di PAW.Sudah tidak ada pilihan lain ,” tandas politisi senior tersebut didampingi segenap pengurus DPC PKB Sidoarjo dan juga Paslon yang dijagokannya dalam Pilkada mendatang.
“Dari keseluruhan 15 anggota Fraksi PKB periode 2024-2029 yang baru dilantik beberapa waktu lalu akan kami siapkan Pakta Integritas,dengan harapan dengan bukti dukungan total sudah tidak ada lagi satupun kader PKB yang tidak mendukung pasangan SAE”tegas Nasih.
Agar tercipta situasi yang kondusif selam berlangsungnya tahapan Pilkada Nasih berharap kepada semua pihak-pihak terutama pihak Paslon H Subandi-Mimik untuk segera melakukan upaya-upaya yang diperlukan dengan kesadaran sendiri mencopoti sendiri baliho-baliho sosialisasinya sebagai calon bupati di seluruh penjuru kota delta yang masih mencantumkan tulisan dan logo PKB.
Lebih jauh Nasih juga sudah berkoordinasi terhadap masalah tersebut dengan Bawaslu Sidoarjo bilamana yang bersangkutan (H Subandi) tidka bersedia melakukan upaya sebagaimana yang ia minta “Sudah kami sampaikan dan Bawaslu janji akan segera ditertibkan setelah penetapan Paslon. Tapi kami berharap bisa dilakukan sesegera mungkin,”tukasnya.(Dillah)

Berita Terkait

Top