Dukungan Membulat.Ribuan Relawan “SAE” Siap Amankan Praktik Politik Kotor


Berbagai pose foto bukti dukungan  masyarakat dari berbagai elemen yang siap memenangkan pasangan calon Amir Aslichin-Edi Widodo (SAE).(Dillah)

DIMENSINEWS.COM SIDOARJO; Seperti air bah,dukungan berbagai elemen masyarakat terus mengalir ke pasangan calon (Paslon) Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE). Mereka telah menasbihkan sebagai relawan SAE siap mengamankan kemenangan SAE di lingkungan masing-masing, termasuk mencermati sekaligus mengantisipasi adanya permainan ‘politik kotor’ dalam Pilkada 2024.
Dari pantauan dan catatan yang dihimpun wartawan ini membuktikan hampir setiap hari Posko Kemenangan SAE di kawasan Taman Pinang,selain selalu ramai dikunjungi berbagai elemen masyarakat yang menyatakan secara langsung mendukung Paslon SAE.Tak sedikit pula masyarakat yang datang berkelompok, juga perorangan maupun beberapa pengurus saja sebagai perwakilan dari organisasi untuk menyerahkan mandat dukungan kepada Paslon SAE kepada Abah Usman, Ketua Tim Pemenangan maupun langsung diterima ke Mas Iin, sapaan Cabup yang diusung partai koalisi besar berkekuatan serata 34 kursi di parlemen.
Selain itu Abah Usman bersama Mas Iin, juga sering diminta menghadiri giat kelompok masyarakat yang menasbihkan sebagai relawan SAE. Seperti Selasa (1/10) malam, puluhan tokoh muda dari berbagai elemen masyarakat Sidoarjo bersepakat membentuk aliansi LSM mengundang Tim Pemenangan SAE. Mereka dengan tegas menyatakan dukungannya sekaligus mengamankan kemenangan Paslon SAE di lingkungan masing-masing.
Para relawan ini juga membuat Whatsapp Group berlabel Relawan Sidoarjo Bangkit Bersama Mas I’in & Abah Edy” beranggotakan sekitar 200 orang. “Banyak nilai plus dari Paslon SAE yang menjadi pertimbangan kami untuk mendukungnya. Dan kami sebagai relawan dari berbagi unsur dan latar belakang, berkomitmen dan kompak selalu untuk mendukung sekaligus mengamankan kemenangan Paslon SAE,” kata Syaiful Anwar, relawan Wonoayu, Rabu (2/10) pagi tadi
Senada dikatakan Totok Santoso, relawan Krian. Dia menilai Paslon SAE memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni yang menjadi harapan masyarakat memimpin Sidoarjo. Apalagi latar pendidikan dan pengetahuan yang global, Mas Iin memenuhi syarat dengan kecakapan membawa Sidoarjo bangkit, bermartabat dan lebih maju ke depannya.
“Mas Iin merupakan kader muda dan terbaik PKB di Sidoarjo. Dia juga begitu khidmat terhadap NU. Begitu pula Abah Edy, wakilnya mempunyai kepedulian terhadap masyarakat dengan kiprah yayasannya,” ujarnya.
Dari pemikiran inilah, lanjut salah satu pengasuh Pondok Pesantren di Tulangan ini, yang membuat para relawan tergabung dalam wadah Relawan Sidoarjo Bangkit Bersama Mas Iin & Abah Edy, tidak ada keraguan sedikitnya untuk memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati yang dihelat 27 Nopember 2024. “Insyaallah, dengan kekuatan politik partai pengusung dan dukungan berbagai komponen masyarakat, SAE mendapat kemudahan untuk menang mutlak,” tegasnya.
Sehari sebelumnya, rombongan Bu Nyai, pengasuh Ponpes putri diikuti kaum Ning, sapaan putri ulama dari 18 kecamatan di Sidoarjo, telah mendatangi Posko Kemenangan SAE. Selain itu juga para perwakilan kalangan pekerja ojek online di Sidoarjo, menyatakan dukungan sama,–siap mengamankan kemenangan Paslon SAE.
Abah Usman, Ketua Tim Pemenangan SAE meng_apresiasi sikap dukungan berbagai elemen masyarakat tersebut. “Terus mengalirnya dukungan dari berbagai komponen masyarakat ini membuktikan kecintaan dan harapan besar agar Paslon SAE memimpin Sidoarjo. Kami tentunya sangat menghargai dukungan dan harapan-harapan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abah Usman mengimbau para relawan tak segan-segan mencermati manuver ‘politik kotor’ di lingkungan masing-masing yang bisa mencederai nilai-nilai demokrasi, sekaligus dapat merusak kemenangan mutlak bagi SAE. “Politik kotor itu bisa berupa money politic atau politik uang, dan itu harus bersama-sama kita tangkal. Karena Paslon SAE menginginkan kemenangan yang bermartabat pada Pilkada ini,” ujarnya.
Langkah ini memang diperlukan sebagai bentuk antisipasi sehingga pesta demokrasi ini benar-benar menghasilkan pemimpin berkualitas,–tidak berlangsung pragmatis karena masyarakat memilih karena uang. “Dari laporan kami terima bahwa saat ini ada fenomena pendataan pemilih dilakukan sekelompok orang dengan iming-iming akan memberi uang. Ini harus dicermati para relawan untuk menjaga nilai-nilai demokrasi, sekaligus untuk mengamankan kemenangan SAE di setiap TPS,” tegasnya. (Dillah)

Berita Terkait

Top