H Subandi;”Anti Korupsi.Itulah Satu2_nya Alasan Kenapa Saya Lebih Memilih Bu Mimik”
Sekretaris Rumah Pancasila yang juga akrab dipanggil dengan predikat Bupati Swasta_ny Sidoarjo Sujani S Sos.(Dillah)
DIMENSINEWS.COM SIDOARJO;
“Satu-satunya hal yang membuat saya tetap kekeuh untuk lebih memilih berpasangan dengan Bu Mimik Idayana dalam Pilkada tahun ini adalah semangat dan komitmennya yang kuat terhadap pemberantasan korupsi di segala bidang”Ujar Calon bupati yang juga saat ini masih menjabat sebagai Plt Bupati Sidoarjo H Subandi sebagimana disampaikan Sekretaris Rumah Pancasila,Sujani S Sos, kepada beberapa awak media di Kedai kopi Bu Rukhoiyah Selasa (3/9) jelang siang tadi.
Ditambahkan oleh pria paruh baya yang lebih akrab dengan sebutan Bupati Swasta_nya Sidoarjo tersebut,bahwa jargon anti yang digaungkan oleh Abah Subandi, panggilan akrab mantan pejabat Kades selama 2 periode tersebut sejak diangkat sebagai Plt Bupati Sidoarjo menggantikan Bupati Muhdlor Ali yang tersangkut kasus korupsi dana insentif pajak di BPPD.
“Dan itu sudah beliau buktikan dengan melakukan berbagai upaya konkret dengan mengajak komitmen birokrat dan semua Stake Holder serta para petinggi partai politik di Sidoarjo untuk anti korupsi,” ujar mantan Pengurus Satkornas Banser tersebut.
Komitmen yang sama-sama kuat tersebut itulah yang mendasari Aba Subandi diwujudkan dengan menggandeng Hj Mimik Idayana dari Partai Gerindra sebagai Cawabup Sidoarjo.
“Mereka berdua kemudian membawa jargon anti korupsi untuk tagline maju Pilkada, dan kemudian mengajak koalisi partai lain yang bergabung seperti Golkar dan Demokrat,” timpal Sujani yang mengaku sangat paham dengan pemikiran Abah Bandi.
Selain jargon anti korupsi, lanjut Sujani alasan Abah Bandi menggandeng Hj Mimik Idayana adalah agar demokrasi di Sidoarjo tidak mati.
“Kenapa saya katakan itu, karena saya mendengar bahwa PKB akan mengeluarkan Rekom di last minute (menit2 akhir) dengan komposisi cabup dan cawabup kader PKB sendiri, agar tidak muncul calon lain sehingga akan melawan bumbung kosong, itulah yang tidak dikehendaki Subandi,meski dengan segala konsekuensi politik yang tentu saja tidak ringan”tutur Sujani.
Untuk itu masih kata Sujani, Abah Bandi bersama Hj Mimik Idayana mengutamakan demokrasi, dengan mengajak partai lain untuk persatuan dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
Sementara menurut Kordinator KPNP (Koalisi Partai Non Parlemen) Abdullah saat dihubungi Sujani melalui ponselnya menambahkan bahwa program Abah Bandi yang mengangkat tema anti korupsi sangat bagus.
“Agar masyarakat Sidoarjo tidak salah lagi dalam menentukan pilihannya. tiga kali orang nomer satu di kota Delta ini masuk dalam jeratan KPK. Semoga Pemilukada 2024 ini betul2 melahirkan pemimpin yg baik untuk masyarakat Sidoarjo,” tegas cak Dullah panggilan akrabnya.(Dillah)
