Tiga Dari Empat Unsur Pimpinan DPRD Sidoarjo Resmi Disahkan,Suyarno Menyusul
Prosesi pengambilan Sumpah Janji 3 unsur pimpinan DPRD Ketua dan 2 Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Periode 2024-2029 dalam agenda sidang paripurna di ruang sidang utama gedung DPRD Sidoarjo Senin (30/9) siang tadi.
Anggota DPRD Sidoarjo dari PDIP H Suyarno,kandidat Wakil ketua DPRD yang gagal disahkan turut mengucapkan selamat kepada Ketua DPRD Sidoarjo yang baru,H Abdillah Nasih.
Ketua DPRD Sidoarjo yang baru,H Abdillah Nasih saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media usai Sidang.(Dillah)
DIMENSINEWS.COM SIDOARJO- Tiga dari empat unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo secara resmi,Senin (30/09) siang tadi akhirnya secara resmi disahkan.
Prosesi pengesahan serta pengambilan sumpah jabatan tiga unsur pimpinan DPRD hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif untuk periode masa jabatan 2024-2029 itu dilakukan dalam agenda sidang Paripurna yang digelar diruang sidang utama gedung DPRD Sidoarjo.
Tiga pimpinan DPRD yang diambil sumpahnya yakni,H Abdillah Nasih (Ketua DPRD/PKB),dan 2 Wakil pimpinan DPRD antara lain H Kayan (Gerindra) serta H Warih Handono (Golkar).
Sementara 1 unsur Wakil Pimpinan dari PDIP H Suyarno,belum bisa dilantik/disahkan karena masih terkendala masalah kelengkapan administrasi.
Hadir dalam Sidang paripurna denah agenda pengesahan serta pengambilan sumpah jabatan diantaranya,Pjs Bupati Sidoarjo Dr Muhammad Isa Anshori ATD MT dan seluruh pejabat Forkopimda (Forum komunikasi pimpinan daerah) Kabupaten Sidoarjo, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD Kabupaten Sidoarjo, KPU, Bawaslu, serta pimpinan partai politik dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Sidoarjo.
Swmtara prosesi pengambilan sumpah terhadap 3 pimpinan dewan dipimpin langsung oleh langsung Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo Sri Sulastri, SH.,MH.
Pjs Bupati Sidoarjo Isa Ansori dalam sambutannya usia pemgambilan sumpah mengucapkan selamat kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Sidoarjo yang baru saja melaksanakan pengucapan sumpah/janji semoga dapat melaksanakan tugas dengan sepenuh hati serta senantiasa berpegang teguh pada pilar-pilar kebangsaan yaitu undang-undang Dasar 1945 Pancasila dan negara kesatuan Republik Indonesia dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
Lebih lanjut ia mengatakan jika Pimpinan DPRD bukanlah sekedar jabatan atau kedudukan tapi lebih sebagai amanah untuk dapat merealisasikan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju sejahtera bermartabat.
“DPRD harus menjadi sebuah simbol dari cita-cita bangsa yang ideal dan itu kita jadikan tekad untuk lebih banyak berbuat kebaikan, DPRD hendaknya hadir di tengah masyarakat menyuarakan suara masyarakat karena di tangan para wakil rakyat inilah amanat rakyat diemban serta mampu menampung dan mengakomodir keinginan masyarakat yang kian berkembang,”ucapnya
Iapun menambahkan jika DPRD hadir untuk mewujudkan lembaga perwakilan yang representatif harmonis dan produktif.
Dikonfirmasi terpisah usai sidang,Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih,terkait gagalnya pengesahan unsur pimpinan dari PDIP menjrlaskan bahwa surat rekomendasi dari DPP PDIP kepada Suyarno sebagai pimpinan DPRD Sidoarjo baru diterima oleh sekretariat DPRD Sidoarjo pada Hari Minggu (29/9) kemarin.
“Keterlambatan surat itu berakibat Pk Suyarno terpaksa tidak bisa ikut disahkan hari ini.Karena sek DPRD harus meminta ijin/rekomendasi terlebih dahulu ke Pemerintah propinsi Jatim untuk selanjutnya akan disahkan bila sudah disetujui’ujar Nasih. rekomendasibaru kemarin salah satu syarat ketika mau diusulkan ke Pemprov Jatim harus ada rekomendasi dari partai yang bersangkutan,” kata Abdillah Nasih.
Tapi itu hanya persoalan waktu saja karena masalah ini juga terjadi banyak kabupaten,kota dan propinsi lain,“Nanti akan ada Paripurna lagi penetapan Pak Yarno sebagai pimpinan DPRD Sidoarjo,” ungkapnya.
Disinggung soal agenda penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Nasih menjelaskan Insya Allah akan dilakukan dalam waktu dekat,
“Termasuk kita akan koordinasi pembahasan RAPBD 2025 agar bisa langsung dibahas secara bersama-sama,” ujarnya.
Untuk komposisi susunan AKD termasuk pimpinan komisi-komisi kata Nasih dipasyikan tidak akan mengalami perubahan atau sama dengan periode sebelumnya.”
Mengacu pada ketentuan peraturan perundangan,PKB dipastikan tetap mendapat jatah dua ketua komisi, sementara Gerinda dan Golkar masing-masing satu pimpinan komisi.
“Komposisinya hampir sama dengan yang kemarin. Fraksi-fraksi dibagi secara proporsional. Dalam minggu ini AKD dan Tata tertib (Tatib) DPRD Insyaallah sudah selesai,” pungkas Nasih.(Dillah).