Inilah 6 Cara Agar Kacer Buka Ekor


Kacer buka ekor menjadi impian kacermania

DIMENSINEWS.COM : Salam hitam putih. Para kacermania pasti bangga bisa memiliki burung kacer yang tampil perfeck. Bertarung di gantangan dengan gaya ngobra dan buka ekor dibarengi nyanyian “merdu”, ngeroll tembak dan nyepeed adalah menjadi sebuah impian bagi pemain kacer.

Hanya saja tidak mudah memang bisa menampilkan hitam putih seperti memang tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi para kacermania. Salah satunya tantangan adalah kacer saat bertarung enggan buka ekor (bukor).

Nah di sini ada beberapa tips,–dari berbagi  sumber kicaumania,–dalam merawat kacer agar cenderung Ngobra alias Bukor saat bertarung;

Pembunan Pagi Hari

Hal yang pertama adalah lakukanlah pengembunan setiap hari, rutin sekitar pukul : empat atau jam lima subuh burung kacer wajib dikeluarkan dari dalam rumah. Dengan digantung  di luar untuk menghirup udara pagi. Ini bertujuan agar burung sehat dan merangsang untuk lebih rajin berkicau. Selain itu manfaatnya untuk menstabilkan emosi yang berlebih serta meredam birahi burung agar tidak terlalu galak, numbruk ruji sangkar ketika melihat burung sejenis.

Kurangi Frekuensi Mandi

Yang dimaksud mengurangi frekuensi mandi, disini bukan berarti burung tidak boleh dimandikan ya. Namun hanya dikurangi saja. Misalkan selama ini setiap hari sekali dimandikan, coba dikurangi menjadi 3 hari sekali. Sebaiknya dimandikan pada malam hari agar hasilnya lebih maksimal nantinya.

Terapi Sauna

Untuk melakukan terapi sauna ini tidak boleh sembarangan atau asal-asalan. Harus hati-hati agar tidak menimbulkan masalah baru bagi kacer. Setidaknya, anda harus mengetahui dan menilai kondisi si burung. Jika dalam kondisi fit dan memungkinkan untuk diberikan terapi sauna, maka tidak masalah, jangan terlalu dipaksakan apabila burung terlihat sedang sakit, ataupun tidak fit,  atau ingin mabung, serta lagi mabung. Jangan diterapi sauna.

Cara melalukan terapi sauna ini, kondisi sangkar harus bersih terlebih dahulu dari kotoran agar tidak mengganggu pernafasan kacer anda. Cabutlah wadah pakan EF ataupun Voer, tinggalkan saja air minum jangan diangkat, yang bertujuan agar burung tidak terlalu dehidrasi di dalamnya.

Setelah itu barulah kandang boleh di kerodong dan dibasahi semprot dengan spray secara perlahan-lahan halus saja agar burung tidak kaget, semprot terus sampai krodong membasahi seluruhnya kemudaian jemur kandang dengan kondisi kerodong yang basah. Lama terapi sauna ini bisa anda lakukan selama 1 sampai 2 jam, dari pukul : 9 pagi sampai pukul 11 siang.

Full Kerodong

Setelah melakukan terapi sauna ini, burung jangan langsung dimasukan kedalam rumah, akan tetapi harus diangin-anginkan terlebih dahulu, sekitar 15 menitan hingga burung tidak terlihat gelisah lagi baru boleh dimasukan kembali wadah pakan yang berisi voer.

Untuk kerodong, sebaiknya disiapkan 2 kerodong sebagai serep; satu untuk terapi sauna dan yang satunya untuk harian yang dimana kerodong harus bersih dan kering. Lalu boleh burung dibawa masuk kedalam rumah ditaruh / digantung ditempat biasa yang menurut anda nyaman sembari dimasteri dengan suara audio mp3 atau dekatkan dengan suara burung asli isian, biar makin menambah variasi suara kicauan lagu materinya nanti.

Latihan Di Kandang Umbaran

Pemain kacer sudah sepatutnya mempunyai kandang umbaran untuk melatih fisik si hitam putih. Lakukan pengumbaran 2 kali dalam seminggu, atau juga 1 minggu sekali juga jauh lebih baik. Namun bagi yang tidak memiliki kandang umbaran, anda tidak perlu melakukannya karena sifat dari kandang umbaran ini hanyalah suatu kebutuhan bukan kewajiban.

Pemberian Extra Fooding

Saat memberikan ektra fooding (EF) berupa jangkrik, ataupun kroto, anda harus teliti dan jangan asal-asalan. Karena sifat si burung kacer ini sensitif. Berikanlan EF yang sewajarnya saja, dan kiranya masuk akal sehat dan aman tentunya. Termasuk kroto harus di cek kebersihannya dari kotoran-kotoran seperti daun, batu ataupun semut yang masih hidup.

Nah itulah enam strategis mengatasi masalah kacer yang enggak bukor. Namun untuk menerapkan tips perawatan ini tentunya menyesuaikan karakter burung,–yang satu sama lainnya berbeda. Setidaknya lakukan perawatan secara konsisten selama kurang lebih 2 – 3 mingguan, lalu lihat hasilnya. Silahkan anda mencobanya. (*/Cak Bahkri)

 

 

 

Berita Terkait

Top