Fatayat NU Sidoarjo siap Jadi Garda Terdepan Untuk Pemberdayaan dan Hak Perempuan
Jajaran Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo berpose bersama dengan Forkopimda usai pelantikan di Pendopo Delta Wibawa Minggu (28/4) pagi tadi.
Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo periode 2023-2028 Dzurrotun Nafisah S.Sos.I (foto inzert:Dillah)
DIMENSINEWS.COM SIDOARJO : Sebagaimana paham dan prinsip dasar Nahdlatul Ulama (NU) Organisasi keagamaan terbesar yang juga sebagian induk semangnya, Organisasi Fatayat NU mempunyai prinsip keorganisasian yang sama sebagai pengawal tradisi yang mempertahankan paham ahlussunnah wal jamaah.
Organisasi Fatayat NU juga Selain terus berjuang dengan mendorong pemberdayaan perempuan terus berkarya untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Demikian dikatakan Ketua PC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidoarjo Dzurrotun Nafisah S.Sos.I yang baru dilantik dengan masa khitmad 2023-2028. Pelantikan kepengurusan PC Fatayat NU Sidoarjo ini berlangsung di Pendapa Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo, pada Minggu (28/4/2024) siang tadi.
Hadir dlam prosesi pelantikan tersebut di antaranya jajaran pengurus Fatayat NU Jatim, Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin, dan Ketua DPRD Sidoarjo H Usman M.Kes, serta Sekda Fenny Apridawati, mewakili Bupati Sidoarjo.
Lebih lanjut, Dzurrotun Nafisah menambahkan, Fatayat NU mempunyai prinsip keorganisasian yang sama dengan Nahdlatul Ulama yaitu sebagai pengawal tradisi yang mempertahankan paham ahlussunnah wal jamaah.”Fatayat NU adalah organisasi yang anggotanya adalah perempuan-perempuan yang produktif dan bisa berbagi waktu. Salah satunya akan terus mengembangkan diri dan berkarya serta berkontribusi untuk Kabupaten Sidoarjo,” tuturnya.
Pihaknya berharap ke depan Fatayat NU yang merupakan organisasi perempuan yang semakin bisa diandalkan dalam persoalan-persoalan perempuan di kabupaten Sidoarjo. “Kami akan melakukan optimalisasi organisasi menuju perempuan berdaya dan berkarya. Saya mengajak ke depan untuk membangun Fatayat bersama-sama dalam menjadikan Fatayat semakin maju. Mari kita jaga rumah bersama ini. Insya Allah saya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak demi Fatayat NU Sidoarjo yang lebih baik,” pungkas alumni Pondok Pesantren Tambakberas Jombang itu.
Sementara itu, Sekda Fenny Apridawati mengatakan, Fatayat NU adalah organisasi para pemudi yang memiliki peran sekaligus tantangan untuk turut aktif dalam berbagai persoalan di era keterbukaan informasi.
”Di era digitalisasi ini, kami berharap Fatayat NU bisa turut aktif dalam mencegah berbagai persoalan di masyarakat, seperti perkawinan di bawah umur, perundungan dan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap Fatayat NU Kabupaten Sidoarjo menjadi garda terdepan yang mengawal hak-hak perempuan dan anak demi terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang harmonis, aman dan nyaman. (*/Dillah)