Sukseskan Pemilu Bersih LDII Tanamkan Prinsip Netral Aktif
Ketua DPD LDII Sidoarjo KH Moehammad Fauzan (pojok kiri).Ketua DPW LDII Jati KH Amrozy Konawi (tengah) Kabag Kesra Setkab Sidoarjo KH Khudori,serta 2 anggota Dewan Penasehat LDII berfoto bersama usai pembukaan Rakerda.(Dillah)
DIMENSINEWS.COM SIDOARJO; Suhu politik yang memanas seiring semakin dekatnya pelaksaaan Pemilu Bulan Februari depan membuat prihatin jajaran Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kab Sidoarjo.
Tak ingin terseret dalam pusaran konflik politik praktis,Ketua DPD LDII Sidoarjo,KH Fauzan melakukan upaya konsolidasi seluruh jajaran pimpinan organisasi LDII dan anggota di semua tingkatan dengan menggelar Rapat kerja daerah (Rakerda) singkat selama satu hari penuh Jum’at (19/1) pagi hingga sore kemarin.
Bertempat di kantor LDII yang juga bagian dari Komplek bangunan utama Ponpes Al_Barokah Desa Seruni Kec Gedangan Sidoarjo.
Selain dihadiri oleh ketua DPW LDII Jatim,KH Amrozy,jajaran penasehat LDII serta tak kurang dari 365 jajaran pengurus dari berbagai tingkatan serta anggota memenuhi Aula utama Gedung yang megah.
Ketua DPD LDII Sidoarjo,KH Fauzan dalam sambutan ringkasnya menjelaskan,bahwa Rakerda ini dilakukan selain sebagai upaya konsolidasi antar jajaran dan anggota organisasi.
Juga sebagai ajang untuk mengingatkan kembali semangat dan tujuan awal LDII sebagai organisasi keagamaan yang tidak terlibat atau melibatkan diri dalam aktivitas politik apapun.
“LDII hingga sejak lahir hingga saat ini tetap konsisten untuk bersikap netral tapi aktif”ujar Fauzan.
Dijelaskan Fauzan bahwa sikap netral LDII adalah tidak melakukan aktivitas politik praktis ditingkat apapun.Apalagi terlibat dalam aktivitas memberikan dukungan politik kepada salah satu kontestan.
“Sikap itu harus kita pegang teguh guna menghindari Friksi dan gesekan dengan siapapun hanya karena kepentingan politik.Namun karena kita hidup di negara yang demokratis,kita harus tetap aktif mengikuti proses politik.artinya jangan sampai ada anggota LDII yang Golput”timpal Fauzan.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPW LDII Jatim KH Amrozy Konawi yang berkesempatan memberikan sambutan kedua.
KH Amrozy mengungkapkan keprihatinannya atas konflik internal yang membelit di tubuh 2 organisasi keagamaan terbesar yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah saat ini.
“Kami yakin NU dan Muhammadiyah yang kami anggap sebagai saudara tua pastilah bisa menyelesaikan konflik intermal organisasi dan interes yang terjadi antar jajaran pengurus saat ini”Tukas Amrozy
Lebih lanjut ulama kesohor dilingkup jamaah LDII ini mengatakan,saat ini ia kerap melakukan pendekatan dan menjalin komunikasi dengan jajaran pimpinan baik di daerah terlebih dipucuk pimpinan dua organisasi besar tersebut.”ungkapnya
Hal ini sangat penting lanjutnya,karena essensi/tujuan dasar berorganisasi hanya ada 3 tujuan yakni pelayanan,pengamanan dan perlindungan bagi semua anggota organisasi tersebut.
“Maka menjaga agar organisasi ini tetap kondusif di tengah situasi apapun.Terus lakukan konsolidasi antar anggota dan pimpinan di semua tingkatan sangat mutlak dilakukan”tandasnya.
Bupati Muhdlor yang sedianya hadir dan membuka secara langsung jalannya Rakerda namun menyempatkan dir hadir pada pagi sebelum acara Raker secara resmi dibuka,hnya menitipkan beberapa pesan penting kepada Kepala Bagian Kesejahteran Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Pemkab Sidoarjo,KH Khudori untk disampaikan kepada Jajaran Pimpinan LDII serta semua anggota yang hadir.
Selain menyampaikan permintaan maaf,Bupati Muhdlor juga memberikan apresiasi yang tinggi kepad
a semua jajaran pimpinam LDII yang selama ini ikut aktif mendukung terciptanya situasi Kabupaten Sidoarjo yang kondusif dan aman.
“Dalam catatan kami,LDII saat ini kami nilai sebagai organisasi keagamaan yang sangat koncern dan aktif terutama dalam upaya ikut serta mendukung program pemerintah dan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berorientasi untuk keamanan dan kemaslahatan umat”ucap Khudori yang sontak mendapat sambutan tepuk tangan dari para peserta. (Dillah)
