Pasca Penahanan Bupati Muhdlor,Giliran Akademisi Umsida Berharap Kondisi Sidoarjo Bisa Tetap Kondusif


 

Al Mahfudz.Tokoh Akademisi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

DIMENSINEWS.COM SIDOARJO; Langkah lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang secara resmi telah menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, usai pemeriksaan Selasa (7/5) sore kemarin,memantik keprihatinan sejumlah tokoh masyarakat Sidoarjo.
Meski mendukung upaya hukum yang dilakukan KPK,namun langkah penahanan terhadap orang satu yang juga putra kebanggaan Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Shalawat Desa Lebo Sidoarjo tersebut diharapkan tak mempengaruhi semangat dan proses pembangunan di semua sektor yang saat ini gencar dilakukan.
Ungkapan keprihatinan tersebut diantaranya disampaikan oleh Al Mahfudz,salah satu tokoh akademisi dari Umsida (Universitas Muhammadiyah) Sidoarjo yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat Sidoarjo,
Kepada awak media yang menemuinya,Al Mahfudz menegaskan, bahwa proses hukum yang sedang berjalan harus dihormati oleh semua komponen masyarakat.
“Tentu karena negara kita adalah negara hukum. Sebab itu, kita harus percayakan kepada lembaga penegak hukum yakni KPK yang menangani kasus Bupati Gus Muhdlor, ” jelas Mahfudz yang juga pengamat sosial politik Sidoarjo ini.
Karena itu masyarakat harus menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Dalam imbauan tersebut, ia menyerukan kepada tokoh masyarakat untuk turut proaktif mendorong terwujudnya situasi yang sejuk, aman, kondusif demi kebaikan Sidoarjo.
“Saya mengharapkan agar masyarakat untuk mentaati proses hukum dan tidak perlu gontokan satu sama lain, kita menjaga stabilitas daerah/ kondusivitas wilayah, sehingga masyarakat tetap tentram dan menjalani aktivitas hidupnya,” ujarnya
Sebelumnya,Kasmuin Direktur CePad turut mengimbau kepada masyarakat pada umumnya untuk mempercayakan kasus tersebut pada proses hukum yang sedang berjalan.
“Sebagai negara hukum, sudah seharusnya jika terdapat persoalan, maka harus menjadikan hukum sebagai instrumen penyelesaian masalah. Hormati proses hukum yang sedang berlangsung,” ujarnya, kemarin.
Menurut Kasmuin, pemerintahan saat ini sudah memiliki mekanisme jika terjadi halangan terhadap pimpinan daerah, maka yang menggantikan posisi adalah wakilnya.
“Saya mengharapkan Plt Bupati Sidoarjo bersama dengan Forkopimda serta semua pihak dapat menciptakan iklim yang tetap aman terkendali, iklim yang kondusif,” pungkasnya.(Dillah)

Berita Terkait

Top