Giliran dua “Bangkotan” Ormas Sidoarjo Sambut Positif Duet Usman-I’in


Poster bergambar formasi pasangan/duet Usman-I’in yang saat ini banyak mendapat respon positif dari berbagai kalangan.

H Mursidi Ketua MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo.

H Hadi Putranto Ketua DPC Askumindo Sidoarjo Dan Ketua LSM PAS (Paguyuban Arek Sidoarjo).

DIMENSINEWS.COM SIDOARJO ; Sinyal positif munculnya duet/pasangan Calon Bupati (Cabup) H Usman-I’in )Amir Aslichin) ternyata tak hnya disambut positif dikalangan Kader,simpatisan PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di kalangan Kyai sepuh.
Namun respon atas gencarnya wacana pemasangan
H Usman-Achmad Amir Aslichin terbukti ampuh mengubah konstelasi kekuatan politik Pilkada Sidoarjo 2024.
Duet dua tokoh ini tidak hanya melahirkan derasnya dukungan dari internal,–kader dan simpatisan PKB maupun kaum nahdliyin (NU), juga datang dari berbagai kelompok masyarakat (eksternal).
Pemasangan Abah Usman, sapaan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo dengan Mas Iin, sapaan anggota DPRD Jatim yang juga putra Saiful Ilah, mantan Bupati Sidoarjo ini digulirkan dalam sepekan terakhir. Di luar dugaan, ketika wacana pemasangan dua cabup PKB ini mulai dilaunching ke publik melalui platform media sosial maupun dikomunikasikan dengan berbagai komponen masyarakat, langsung menunai tanggapan yang positif.
Ada dua pemasangan yang ditawarkan; Usman sebagai Cabup dan Mas Iin sebagai Cawabup, atau dibalik Mas Iin sebagai Cabup dan Abah Usman sebagai Cawabup. Taglinenya; “Walak Walik Podo Apike” (Dibolak-balik sama bagusnya,–red).
Respon positif pun mengalir deras terhadap pasangan itu. Tidak hanya dari kader dan simpatisan serta fungsionaris PKB mulai tingkat desa maupun kecamatan, juga dari berbagai komponen masyarakat. “Saya kira itu pasangan yang bagus. Pasangan ini mempunyai kekuatan tersendiri yang dapat ditawarkan ke masyarakat pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo,” kata H. Mursidi, Ketua Pemuda Pancasila Sidoarjo, dikonfirmasi, pada Selasa (21/5) siang.
Lebih lanjut Abah Mur, sapaan pengusaha konstruksi Sidoarjo ini mengatakan sampai sekarang PKB belum memutuskan siapa cabup dan cawabup yang direkom. Namun dipasangkan Abah Usman – Mas Iin sebagai Cabup dan Cawabup,–atau posisinya dibalik, dinilai dapat melahirkan harapan dan optimisme baru sebagai kekuatan politik bagi PKB, yang tidak mudah lagi bisa memenangkan Pilkada,–seperti sebelumnya.
“Keluarga Abah Saiful, pengaruhnya masih besar di Sidoarjo. Jaringannya cukup kuat dan logistiknya tak perlu diragukan lagi. Sementara manjunya Pak Usman, pasti akan mendapat dukungan dari Bumi Sholawat,” ujarnya. “Sangat tidak mungkin kekuatan Bumi Sholawat dengan sosok Gus Ali mendukung Cabup yang selama ini dianggap berseberangan dengan Gus Muhdlor. Eksistensi Bumi Sholawat itu juga pengaruhnya besar lho,” tambah Abah Mur.
Sementara itu, Hadi Putranto, Ketua Dewan Pembina Persatuan Arek Sidoarjo menilai duet Mas Iin denhan Abah Usman merupakan pasangan Cabup dan Cawabup yang tidak mudah dikalahkan pada Pilkada 2024. Bahkan pasangan itu menjadi kekuatan tersendiri bagi PKB untuk memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati untuk periode 2024-2029.
“Jadi kalau sampai ada pihak mengeklaim bisa mengalahkan Mas Iin dengan Abah Usman, sepertinya hal yang tidak mungkin. Kecuali ada pihak yang kekuatannya minimal bisa menyamai Bumi Sholawat dan keluarga besar Abah Saiful,” ujarnya. “Dan sejauh ini analisa saya belum ada yang bisa menandingi kekuatan dua kutub tersebut,” tambah Abah Tanto, sapaan pengusaha yang juga pernah menjabat ketua umum Asosiasi Kontraktor Indonesia Kab Sidoarjo dan Wakil Ketua tingkat Nasional Asosiasi Kontraktor Indonesia tersebut.
Lebih lanjut, dia menegaskan kembali bahwa duet Mas Iin dengan Abah Usman merupakan representasi kekuatan politik Abah Saiful dan Bumi Sholawat. Sehingga keduanya sangat berpeluang mendapatkan rekom dari DPP PKB.
Apalagi sudah menjadi rahasia umum, kalau Abah Saiful itu mempunyai kedekatan dengan Muhaimin Iskandar, Ketua DPP PKB. “Abah Saiful itu tidak hanya deklarator PKB Sidoarjo, juga berjasa membesarkan partai ini di Sidoarjo. Jadi tidak perlu berandai andai lagi. Rekom bisa dipastikan diberikan Mas Iin dan dipasangkan dengan Abah Usman,” ujarnya.
“Abah Usman selama ini cukup berhasil menahkodai DPRD. Sehingga ini merupakan pasaangan ideal yang bisa menguntungkan juga bagi PKB. Karena pilkada tahun ini, PKB tertuntut kerja ektra keras dengan calon yang bernilai jual tinggi agar bisa kembali memenangkannya,” tambah Abah Tanto.
Satu hal lagi yang mendongkrak pasangan ini bernilai tinggi adalah majunya Mas Iin berpasangan dengan Abah Usman, mendapat restu dari keluarga besar Abah Saiful. Termasuk dukungan dari Haji Anwar, yang merupakan tokoh, atau sesepuh masyarakat Sidoarjo. Haji Anwar adalah kakak kandung Abah Saiful.
Meski dari keluarga besar nahdliyin, Haji Anwar punya kedekatan dengan para tokoh Muhammadiyah Sidoarjo. Ini tidak lepas dari historisnya, bahwa Haji Anwar pernah menghibahkan lahannya untuk pengembangan pendidikan Muhammadiyah.
Burhanuddin, Sekretaris PD Muhammadiyah Sidoarjo tidak menampik kedekatan keluarga Muhammadiyah dengan Abah Anwar. “Secara histroris keluarga Anwar memang dekat dengan kami. Dan sangat mungkin Mas Iin yang keponakan Abah Anwar itu mendapati simpati dari keluarga Muhammadiyah saat maju pada Pilkada 2024,” katanya. “Bagi kami, siapapun yang datang dengan tujuan baik, pasti kami sambut dengan baik pula,” tambahnya.(Dillah)

Berita Terkait

Top