Gundah Anggotanya Didera Musibah.Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Gelar Ritual Tolak Balak.
Ketua Komisi C H Suyarno bersama anggota komisi C lain sesaat sebelum acara ritual do’a bersama dan pemotongan tumpeng dimulai.(Dillah)
Dimensinews.com; Gundah karena anggota Komisi C yang dipimpinnya didera musibah beruntun.H Suyarno,Ketua Komisi Bidang pembangunan Rabu (27/9) siang tadi melakukan ritual do’a bersama guna meminta keselamatan.
Dihadiri hampir semua anggota sesama komisi dan staff pendamping,Legislator asal FPDIP tersebut menyampaikan keluhan dan harapan semoga komisi yang dipimpinnya ke depan diberi keselamatan dan kelancaran dalam mejalankan tugas kedewanan.
“Terus terang kami merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya 5 rekan anggota selama kurun waktu 3 tahun terakhir ini sjak kami dilantik tahun 2019 lalu”ungkap Suyarno dengan nada sedih.
Lebih lanjut legislator berpostur tubuh tinggi besar dan berpotongan cepak tersebut tentang kronologi meninggalnya kelima koleganya.
Dimna 2 anggota komisi yakni H Ma’alli dan H Aminullah (FPKB) meninggal lebih dlu saat ganasnya wabah Covid 19 skira dua tahun lalu.Dan disusul kemudian dengan 2 anggota yakni dr H Wiyono dan H Sutrisno (FPDIP) .Kemudian yang terakhir H Musowwimin yang meninggal skira sebulan lalu.
“Tragisnya lagi selama rentang wktu itu juga tiga anggota lain,termasuk saya juga kehilangan istri.Serta 1 anak”ungkap Suyarno.
Suyarno telah mengikhlaskan istri.dam anaknya.Kaeena kematian baginya adlah bagian dari takdir Illahi yang tidak bisa ditolak.
“Tapi musibah kematian yang beruntun ini membuat saya sedikit dihantui rasa tidak tenang,”apalagi rekan2 meninggal dlam kondisi mendadak”tukas Suyarno sembari menghela nafasnya dalam2.
Sementara,menurut pandangan H Ja’far Sodik,Kyai dari Porong yang didatangkan guna meminpin do’a,”Memang ada campur tangan kekuatan gaib yang mnurut sya pernah dibawa oleh orang2 ( anggota dewan periode sebelum2nya ).Mngkin semacam gaman (senjata) gaib.Pengaruhnya masih sangat kuat.Ini yang harus dihilangkan dulu”ujar kyai yg dikenal kharismatik ini.
Untuk itu ia menyarankan kepada anggota dewan untuk mencari Ayam berwarna putih polos dan berbulu keriting (walik).Agar dipotong serta ditanam di sebelah kamar mandi ruang komisi.(Dillah)
