Sidoarjo Kota.”Pilih DF Bila Ingin Dana Kurma Cepat Cair”
Sticker bergambar/Foto DF yang sempat diperkenalkan petugas sosialitator kepada Ibu2 Ketua kelompok usaha calon penerima bantuan Kurma saat sosialisasi di Kantor Kelurahan Magersari Kamis (5/10) kemarin.(Dillah)
Dimensinews.com; Kecaman keras dari berbagai elemen masyarakat terkait maraknya kasus penyalah gunaan dana bantuan Kurma ternyata tak cukup membuat ciut nyali para badut politik si Sidoarjo tuk menghentikan aksi kotornya.
Bila pada temuan di dua kecamatan (Taman,Krian) sebelumnya,para Bacaleg karbitan itu sibuk memanipulasi dokumen permohonan guna mendapatkan jatah bantuan Kurma tuk modal kampanye.
Kini,salah seorang Bacaleg yang akan ikut kontestasi pilihan dari Dapil 1 (Sidoarjo,Buduran,Sedati) kedapatan ikut-ikutan mengais keuntungan pribadi jelang pencairan program kontroversial tersebut.
Aksi kotor Bacaleg yang diketahui berinisial nama DF itu diungkap oleh seorang ketua kelompok usaha,sebut saja Merry, saat acara sosialisasi di Kantor Kelurahan Magersari Kamis (5/10) kemarin.
Meski tidak langsung hadir dalam acara tersebut,DF melalui petugas sosialitator menitip pesan lugas kepada puluhan Ibu_ibu kelompok calon penerima bantuan untuk mendukung dan sekaligus memilih DF dlam Pemilu nanti bila ingin dana Kurma cepat dicairkan.
“Kurang lebih begitulah penjelasan yang disampaikan salah seorang petugas tadi”terang Merry.
Sang petugas tadi lanjut Merry juga terang2_an membagi sticker bergambar foto Bacaleg yang khabarnya dikenal sebagai orang dekat Bupati Muhdlor itu.
“Saya bisa jelaskan tentang kapan dana bantuan itu dicairkan,bisa dipercepat atau tidak,akan dibantu orang ini”ucap Merry menirukan suara petugas sambil menunjuk gambar foto di HP_ny.
Dari berita yang santer belakangan hari ini,Merry mengaku sudah mengetahui program bantuan Kurma itu sering ditumpangi orang dengan tujuan mencari dukungan politik.
Namun ia tak terpengaruh dengan himbauan yang disampaikan petugas tersebut,”tapi ibu2 ketua dari kelompok usaha lain saya kurang tahu y Mas”tukas Merry mengakhiri pembicaraan.
Menanggapi beredarnya khabar tersebut, Sujani S Sos,Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sidoarjo.Saat dikonfrmasi tak bisa menyembunyikan kegeramannya.
Dengan gusar,mantan aktivis yang kerab disebut sebagai Bupati swasta_nya arek2 Sidoarjo itu berjanji akan mengusut tuntas praktik kotor yang dilakukan oleh para Bacaleg.
“Praktik kotor seperti tak bisa dibiarkan.Karena ini sudah masuk pelanggaran.Kami sudah menyusun dan mengumpulkan bukti2 valid lain yang nantinya secara resmi akan kami kirim ke Panwaslu Sidoarjo untuk segera diproses sesuai ketentuan yang berlaku”sesal Sujani.
Lebih lanjut pria yg juga menjadi anggota leembaga Satkornas Banser pusat itu bertekad akan memberantas para Bacaleg yang menumpang program bantuan Kurma demi keuntungan pribadi.
“Apalagi untuk dukungan politik.Ini sangat berbahaya.Karena jika para pemilih tidak disadarkan saat ini.Dipastikan Pemilu tahun depan Gedung DPRD Sidoarjo akan penuh sesak dengan legislator2 berbasis Kurma.Manusia berwatak belatung seperti ini tidak akan tulus bekerja membela rakyat.Tapi hnya sibuk berfikir bagaimana cara menggangsir APBD untuk memperkaya diri keluarga dan kelompoknya”tandas pria yg juga dikenal dermawan ini dengan nada lugas.(Dillah)
