Kejar Target Pendapatan Pajak Jelang Akhir Tahun.Muhdlor Obral Discount Tarif Pajak Hingga 50%


Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali terjun langsung guna mensosialisasikan pemberian Discount pembayaran pajak kepada warga Desa Jatikalang Kec Krian Sidoarjo Rabu (1/11) pagi kemarin.(foto atas)

Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono.(foto bawah).(Dillah) 

Dimensinews.com; Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Sidoarjo melalui Satuan Kerja Pernakat Daerah (SKPD) Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) kembali melakukan gebrakan besar dengan memberikan keringanan/discount nominal pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB).
Tak tanggung-tanggung,melalui program Pendaftaran Tanah Systematis Lengkap (PTSL) Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali,memberikan potongan pembayaran pajak hingga 50 persen yang diberlakukan hingga akhir tahun (2023) ini bagi semua warga yang bermaksud mengurus serifikat tanahnya.
Kebijakan itu diambil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sebagai bentuk dukungan program PTSL yang gencar dilaksanakan pemerintah pusat. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Bupati/Perbup Sidoarjo nomer 19 tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pemungutan BPHTB. Pagi tadi, Perbup Sidoarjo nomer 19 tahun 2023 itu disosialisasikan kepada warga Desa Jatikalang Kecamatan Krian di balai Desa Jatikalang, Rabu, (1/11). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor hadir dalam kesempatan itu.
Muhdlor menjelaskan keringanan pembayaran pajak BPHTB untuk kebaikan bersama. Khususnya warga Sidoarjo yang ikut program PTSL. Dengan begitu mereka tidak terlalu terbebani pajak BPHTB yang harus dibayarnya sewaktu mengurus sertipikat tanahnya.
“Keringanan pembayaran pajak BPHTB untuk kebaikan bersama, selain untuk warga Sidoarjo, harapannya juga jumlah pembayar BPHTB terus meningkat,”ujarnya.
Berdasarkan data terakhir,capaian perolehan pajak BPHTB setiap tahunnya terus meningkat. Mulai tahun 2020 sebesar Rp. 282 milyar, meningkat menjadi Rp. 350 milyar ditahun 2021. Demikian pula di tahun 2022 lalu kembali meningkat menjadi Rp. 440 milyar. Sehingga ia yakin di tahun ini perolehannya dapat kembali meningkat.
“Jual beli yang dikenakan BPHTB ini adalah pembelian berulang, dan ini tegak lurus dengan pembangunan yang gencar dilaksanakan Kabupaten Sidoarjo.Contoh nilai jual tanah didepan jalan yang belum di cor ini sekitar 300 ribu, namun setelah jalan ini di cor Pemkab Sidoarjo, nilai jual tanahnya bisa naik berkali-kali lipat, dan pembelian ini bisa berulang-ulang sehingga setiap terjadi jual beli akan dikenakan BPHTB, dan nilainya pun akan semakin meningkat,”ucapnya.
Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor berpesan kepada tim PTSL desa untuk menuntaskan program PTSL diwilayahnya. Pasalnya ia melihat masih ada beberapa bidang tanah yang belum terbit sertipikatnya sejak terdaftar dalam program Prona sampai berganti nama menjadi PTSL. Oleh karenanya ia meminta semua ketua tim PTSL desa melalui kepala desanya untuk menyampaikan permasalahan itu kepada camat masing-masing.
“Kepada semua ketua tim PTSL desa lewat Kadesnya, sampaikan kepada camatnya dari sekian ratus PTSL yang sudah digarap semisal tahun 2018 bila masih ada dari desa itu tidak keluar sekian, saya minta datanya dan akan saya cocokkan dengan data dari BPN,”ucapnya.
“Hasil pajak tidak lain tidak bukan kembali ke masyarakat, oleh karenanya membayar pajak harus menjadi kesadaran bersama, dan bayar pajak PBB sekarang sudah maju, masuk Alfamart atau Indomart juga bisa, bahkan bisa lewat OVO atau Shopee pay, semua bisa,”ujar putra pengasuh Ponpes modern Bumi Sholawat itu.
Dikonfirmasi terpisah,kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono menyampaikan, dalam Perbup Sidoarjo nomer 19 tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pemungutan BPHTB, masyarakat mendapatkan berbagai kemudahaan pelayanan selain diskon untuk pembayaran BPHTB.
“Bagi masyarakat yang mengikuti program PTSL, bisa mengurus pajak PBB nya melalui kantor desa saja tidak perlu ke kantor pajak daerah. Dan banyak kemudahan selain diskon yang sudah diatur dalam Perbup ini,” pungkas Ari. (Dillah)

Berita Terkait

Top