“Bejo”.Kata Kunci Utama Dapatkan Bantuan Kurma?


Daftar Kelompok Usaha Yang Lolos Verifikasi Dari Dinas Koperasi.Mereka Kompak Menyematkan kata “Bejo” Untuk melebeli Masing2 Kelompok Usahanya.(atas)

Sujani S Sos.Bupati Swasta Sidoarjo yang juga Pentolan RPS.(kiri bawah)

(Kanan bawah).Dokumen berisi perjanjian (Pakta Integritas) dukungan politik dari kelompok usaha calon penerima kepada salah satu caleg PKB.(Dillah)

DimensiNews.com; Masih segar dalam ingatan kita,heboh adanya temuan dokumen berisi perjanjian dukungan politik (Pakta Integritas) dari warga yang tergabung dalam komunitas usaha kecil menengah (UKM),yang diindikasikan sebagai kelompok calon penerima bantuan Kartu usaha perempuan mandiri (Kurma) dlterhadap salah satu Bacaleg dari PKB yang berinisial nama Mbah Bejo beberapa waktu lalu.
Kini public Sidoarjo kembali dihebohkan dengan releaz berita dari Dinas Koperasi dan UM, yang menyatakan sedikitnya 30 kelompok UMKM telah lolos verifikasi untuk mendapatkan fasilitas bantuan usaha dari program Kurma (Kartu usaha perempuan mandiri).
Dimana disebutkan dalam releas tersebut masing2 Ketua kelompok dimohon untuk mengecek secara berkala pengajuan bantuannya di Sripaja,berikut juga cara/metode pengecekannya.
Yang sedikit menggelitik.Entah itu memang kebetulan,atau sengaja dipake untuk kode memudahkan proses verifikasi.
Belasan dari puluhan daftar nama kelompok UMKM yang seluruhnya berdomisili di wilayah Kelurahan Sepanjang (Taman) tersebut, menggunakan inisial nama Bejo,diantaranya,ada nama Kelompok Srikandi Bejo, Savitri Bejo, Sate Barokah Bejo, Bandar 6b Bejo, Barokah Jaya Bejo, Pawonku Bejo, Rengginang Alzha Bejo, Dapur Sifa Jaya Bejo, Bandar 3 Bejo dan masih banyak yang lainnya.
Tambahan inisial Bejo di setiap nama masing2 kelompok calon penerima program bantuan Kurma tersebut,tak urung membuat warga Sidoarjo yang tergabung dalam berbagai elemen bertanya keheranan.
Sementara sebagian kalangan pemerhati lain,tak urung juga mengurut dada menahan geram.
Protes dan hujatan_pun tak pelak mereka lontarkan.Ruang Public Sidoarjo (RPS) Komunitas What’s Ap Group (WAG) yang selama ini digunakan sebagai mimbar bebas para aktivis,LSM,Parpol dan elemen lainny, untuk menyuarakan kritikan dan pendapat, juga sesak dipenuhi komentar serta protes keras.
Merespon banyaknya anggota group yg malkukan kritikan pedas,Sujani S Sos,pentolan RPS yang kerap disebut sebagai Bupati Swastanya Sidiarjo_pun ikut angkat bicara.
Menurutnya,tim verifikator dari Dinas Koperasi telah dengan sengaja/sepakat meloloskan belasan kelompok UMKM untuk kepentingan dukungan politik salah satu Bacaleg.
“sejak awal program bantuan (Kurma) menuai banyak protes.Krena rawan disalah gunakan oleh Bacaleg.Nah sekarang semakin terbukti.Ini sebenarnya masuk ranah kewenangan Paswaslu Kabupaten untuk segera melakukan tindakan yang diperlukan.Indikator dan buktinya sudah jelas ada”ungkap mantan aktivis yang juga tergabung dalam Satkornas Banser ini dengan nada garang.
Lebih jauh,aktivis yang sering mengkritik keras kebijakan tak populis Bupati Muhdlor ini sangat menyesalkan sikap dari Panwaslu yang terkesan sangat tidak responsif terhadap masalah tersebut.
“Kita patut pertanyakan integritas dan sikap independensi semua anggota Paswas bila hal ini tak segera mengambil tindakan”tukas Buwas,panggilan akrabnya dengan sorot mata melotot.
Sikap pasif Paswas Ini sangat berbanding terbalik dengan saat ia msih tercatat sebagai anggota Paswaslu pada Pemilu periode lalu.
Lebih lanjut ia berkata,tak bisa berharap banyak dengan model kerja Anggota Paswas saat ini.
“Pelaksanaan Pemilu msih tahun depan.Buarlah ni menjadi catatan penting bagi KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu),yang nantinya pasti akan kami jadikan bukti pelaporan terhadap semua tindak pelanggaran baik yang dilakukan Caleg maupun partai”pungkas Sujani,penggila menu sarapan Nasbung (nasi bungkus) ini mantab.(Dilla)

Berita Terkait

Top