Andalkan “JeBeTe Sayang”Disdukcapil Sidoarjo Cakup Data Warga Yang Meninggal


Petugas dari Disdukcapil Sidoarjo sibuk melakukan pendataan sekaligus membuatkan akte kematian bagi  warga/penduduk yang sudah meninggal di salah satu desa di Kecamatan Sidoarjo.(foto;Doc/Dillah)

Dimensinews.com –Semakin dekatnya agenda pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bakal mulai dihelat awal tahun 2024 depan,membuat jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo harus bekerja extra keras membuat berbagai inovasi/terobosan baru guna pemutakhiran pencatatan administrasi kependudukan (adminduk), salah satunya pembuatan Akta Kematian.
Inovasi pembuatan/pencatatan dokumen kematian yang dilakukan jajaran Disdukcapil kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya.
Melalui program Jemput Bola Terpadu Sidoarjo Gemilang (baca;JeBeTe Sayang),jajaran Disdukcapil saat ini gencar melakukan pendataan dus pembuatan akte kematian diseluruh desa/kelurahan di 18 Kecamatan Sidoarjo.
“Program ini untuk memastikan semua masyarakat Sidoarjo agar mempunyai dokumen adminduk mulai kelahiran hingga kematian.Namun saat ini yang adminduk kematian.mwnjasi prioritas kami,”ujar Kadis Dukcapil Sidoarjo Redy Kusuma kepada awak media ini.
Reddy menambahkan, sebagaimana pada tahun sebelumnya pelaksanaan pesta demokrasi rentan terjadi penyalah gunaan data pemilih khususnya data pemilih yang sudah meninggal.Sehingga pendataan jumlah warga yang meninggal ini penting dilakukan.
Menurut Redddy,yang perluendpat perhatian lebih dalam program pencatatan sipil saat ini adalah peningkatan cakupan kepemilikan akta kematian. Sehingga tidak ditemukan lagi penduduk yang sudah meninggal tetapi namanya masih ada dalam data pemilih.
“Sasaran kami adalah masyarakat yang meninggal tapi belum terlaporkan, nah jika tidak dilaporkan maka namanya masih ada di database pusat, sehingga saat pemilu, pilkada, pilkades nama ini muncul karena belum terhapus secara nasional,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya program Jebete Sayang ini, adminduk di Kabupaten Sidoarjo akan semakin tertib dan akurat.
“Inovasi Jebete ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib adminduk,” tutupnya.
Sekedar informasi, Program Jebete Sayang ini merupakan inisiatif Disdukcapil Sidoarjo untuk memudahkan warga dalam mengurus adminduk selain pengajuan secara online via Plavon Dukcapil.
Melalui program ini, Disdukcapil akan memberikan pelayanan terpadu yang lebih efisien, diantaranya paket Akta Kelahiran (Akta Kelahiran, KK dan KIA), paket Akta Kematian (Akta Kelahiran, KK dan KTP perubahan status), paket Pindah Masuk/Keluar (KK, KTP perubahan status dan KIA), layanan KIA, layanan Kartu Keluarga, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta konsultasi Informasi Adminduk.(Dillah)

Berita Terkait

Top