Kejari Sidoarjo Kembali Musnahkan BB Berbagai Jenis Beserta Alat Kejahatan


Aparat penegak hukum dari berbagai instansi saat memulai prosesi acara pembakaran barang bukti.(Foto atas;Dillah)
Kasie PB2R Kejari Sidoarjo Novan BA.(Foto bawah;Dillah)

DIMENSINEWS.COM SIDOARJO;Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo kembali gelar pemusnahan barang bukti dan rampasan barang bukti/alat kejahatan berbagai jenis yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht) Jumat (8/12) pagi tadi.
Berlokasi di halaman depan kantor kejaksaan,puluhan jenis barang bukti yang disita berasal dari barang bukti perkara tindak pidana umum dan tindak pidana khusus.
Dipimpin oleh Kepala Seksi (Kasie) Pengelolaan barang bukti dan rampasan (PB2R),Kejaksaan Negeri Sidoarjo,Novan Basuki Arianto, prosesi pemusnahan juga dihadiri oleh Kepala satuan Satpol PP, Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Kepala kantor pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B, dan Kepala Balai Karantina ikan.
Kepada awak media menjelaskan,,dari data yang diinvetaris,pemusnahan barang bukti/alat kejahatan kali ini diantaranya,selain ribuan gram narkoba jenis sabu-sabu,juga ada uang palsu, minuman keras hingga ribuan benih dan indukan udang jenis lobster yang sudah berkekuatan hukum.
”Semua barang bukti yang kita musnahkan kali ini sudah berstatus Incraah (berkekuatan hukum tetap)” tukas Novan.
Dari data nventaris,rincian barang bukti yang dimusnahkan berupa rincian jumlah BB berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat
2.174,67 gram/2,17 kg (ditimbang dengan pipet & pembungkusnya), Pil LL 2.652 butir, Ganja 44,6 gram (ditimbang dengan pembungkusnya), Uang Palsu Rp. 16.145.000,-, Minuman Keras 915 botol ,19 Galon dan 28 dirigen.
”Selain itu, beberapa barang bukti lain yang dimusnahkan berupa
Lobster sebanyak 3.700 ekor jenis Mutiara (Penyisihan) dan
22.800 ekor lobster jenis pasir (Penyisihan) dan Handphone sebanyak 18 Unit,”ujar Novan.
Ditambahkan Novan,bahwa sebagian besar barang bukti dikirim ke Desa Ngoro Kab Mojokerto untuk dimusnahkan bersama_sama,”disana tempatnya lebih luas dan sarana_ny lebih lengkap.Kalau disini jelas tidak mngkin.Krena tempatnya nggk cukup.”pungkasnya.(Dillah)

Berita Terkait

Top