Dispendukcapil Sidoarjo Permudah Pelayanan Warga Rentan Bencana, Inilah Pertimbangannya !


Dispendukcapil Kab. Sidoarjo memberikan kemudahan pelayanan bagi warga terdampak bencana.

DIMENSINEWS.COM – SIDOARJO; Banyak yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Seperti dilakukan  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  Kabupaten Sidoarjo yang memberikan kemudahkan pelayanan bagi masyarakat, yang rentan terdampak bencana. Pelayanan ini merujuk Permendagri Nomor 96 Tahun 2019, tentang kemudahan pelayanan kepada masyarakat yang rentan bencana banjir, kebakaran maupun bencana lainnya.

Pelayanan kemudahan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat yang terkena dampak bencana banjir, kebakaran maupun bencana lainnya ini disosialisasikan di Ruang Command Of Center Sidoarjo, pada  Kamis (21/9/2023) siang.  

Kepala Dispendukcapil,  Reddy Kusuma mengatakan inovasi pelayanan ini merujuk pada Permendagri Nomor 96 Tahun 2019 tentang penduduk yang rentan administrasi kependudukan. Dimana inovasi ini merupakan kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kecamatan dan Desa serta stakeholder lainnya.

“Sebenarnya inovasi layanan  ini sudah lama kita gagas, namun baru bisa kami terapkan menyusul banyaknya terjadi bencana khususnya kebakaran. Pelayanan ini untuk mempermudah masyarakat rentan dalam pengurusan administrasi kependudukan (adminduk), mengingat dokumen adminduk ini adalah dokumen penting untuk pengurusan dokumen lainnya seperti sertifikat tanah, buku tabungan, BPJS,” ujarnya.

Warga yang terkena dampak bencana dipermudah mengurus administrasi kependudukan dan catatan sipil

Dia menambahkan, pengurusan adminduk ini meliputi pengisian formulir, mengentri data, dan menerbitkan dokumen seperti pencatatan kelahiran, kematian, pernikahan, pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Identitas Anak (KIA).  “Pengurusan adminduk ini kami lakukan di hari itu juga dengan cepat dan sigap semua selesai dalam 1 hari,” ucapnya.

Pihaknya berharap program ini mampu mengurangi beban administratif bagi warga yang sedang berjuang dalam mengatasi dampak bencana dan memberikan dukungan nyata serta memulihkan kehidupan warga dengan lebih cepat.

“Kami memahami bahwa masyarakat yang terkena bencana seringkali memiliki kebutuhan mendesak dan kompleksitas tambahan dalam mengurus dokumen kependudukan sehingga diharapkan inovasi ini dapat membantu,” tuturnya. (*/dilla)

Berita Terkait

Top